Jumat, 28 Desember 2012

Daftar Tutur Sapa dalam masyarakat Batak Toba

Tutur Sapa Masyarakat Batak Toba adalah merupakan panggilan/sebutan dalam masyarakat Batak Toba.

A

  • Ahu = aku, saya
  • Anak = anak laki-laki
  • Amang, damang, damang parsinuan = ayah, bapak.
  • Amang = sapaan umum menghormati kaum laki-laki.
  • Amanta, amanta raja = sapaan dalam sebuah acara pertemuan.
  • Amanguda = adik laki-laki dari ayah kita.
  • Amanguda = suami dari adik ibu kita.
  • Amangtua = abang dari ayah kita.
  • Amangtua = suami dari kakak ibu kita sendiri.
  • Amanguda/amangtua = suami dari pariban ayah kita.
  • Angkang = abang.
  • Angkangdoli = abang yang sudah kawin.
  • Angkang boru = isteri abang; Kakak yang boru tulang kita.
  • Anggi = adik kita (laki-laki); adik (perempuan) boru tulang kita.
  • Anggi doli = suami dari anggiboru; adik (laki-laki) sudah kawin.
  • Anggiboru, isteri adik kita yang laki-laki.
  • Amangboru = suami kakak/adik perempuan ayah kita.
  • Amangtua/inangtua mangulaki = ompung ayah kita.
  • Ama Naposo = anak (laki-laki) abang/adik dari hulahula kita.
  • Angkangboru mangulaki = namboru ayah dari seorang perempuan.
  • Ampara = penyapa awal sealur marga; marhaha-maranggi.
  • Aleale = teman akrab (bisa saja berbeda marga).

B
  • Bao, amangbao = suami dari eda seorang ibu.
  • Bao, inangbao = isteri dari tunggane kita (abang/adik isteri).
  • Bere = semua anak (laki-laki + perempuan) dari kakak atau adik perempuan kita.
  • Bere = semua kakak/adik dari menantu laki-laki kita.
  • Boru = semua pihak keluarga menantu (laki-laki) kita/amangboru.
  • Boru = anak kandung kita (perempuan) bersama suaminya.
  • Borutubu = semua menantu (laki-laki) / isteri dari satu ompung.
  • Boru Nagojong, borunamatua = keturunan namboru kakek.
  • Boru diampuan = keturunan dari namboru ayah.
  • Bonatulang = tulang dari ayah kita.
  • Bona niari = tulang dari kakek kita.
  • Bonaniari binsar = tulang dari ayah kakek kita.

C
  • Damang = ayah; bapak
  • Damang = sapaan kasih sayang dari anak kepada ayahnya.
  • Damang = digunakan juga oleh ibu kepada anaknya sendiri.
  • Dainang = sebutan kasih sayang anak kepada ibunya.
  • Dainang = digunakan juga oleh ayah kepada anak perempuannya.
  • Daompung baoa+boru = kakek atau nenek kita.
  • Datulang = sebutan hormat khusus kepada tulang.
  • Dahahang (baoa+boru) = abang kita atau isterinya.
  • Dongan saboltok, dongan sabutuha = satu keluarga (sebutan lokal).
  • Dongantubu = abang adik (serupa marga).
  • Dongan sahuta = kekerabatan akrab karena tinggal dalam satu huta (kampung).
  • Dongansapadan = dianggap semarga karena diikat oleh padan (janji).

E
  • Eda = kakak/adik ipar antar perempuan.
  • Eda = sapa awal antara sesama wanita.

H
  • Hahadoli = sebutan seorang isteri terhadap abang (kandung) suaminya.
  • Haha doli = abang dari urutan struktur, dapat juga tidak semarga lagi.
  • Haha = abang (berbeda sekali artinya dengan Hahadoli dan Haha doli).
  • Hahaboru = isteri abang kita, yang dihormati.
  • Haha Ni Hela = abang dari mantu kita.
  • Haha Ni Uhum = paling tua dalam silsilah sekelompok.
  • Hulahula = keluarga abang/adik dari isteri kita.
  • Hela = menantu (laki-laki) kita sendiri.
  • Hela = juga terhadap suami anak abang/anak adik kita.
  • Hami = kami (sebutan kita terhadap pihak sebelah kita sendiri).
  • Hamu = sebutan atas pihak lawan bicara.
  • Hita = kita (menunjuk kelompok kita sendiri).
  • Halak = orang (menunjuk kepada kelompok orang lain).
  • Halak i = orang itu (dihormati karena pantangan, terhadap bao, parumaen).
  • Ho = kau (terhadap satu orang tertentu, tutur bawah kita).

I
  • Iba (ahu) = saya.
  • Ibana = dia (penunjuk kepada seseorang yang sebaya kita).
  • Ibebere = keluarga dari suami bere kita yang perempuan.
  • Inang, dainang = ibu (juga sebutan kasih kepada puteri kita).
  • Inang (simatua) =ibu mertua.
  • Inangbao = isteri dari hulahula atau tunggane kita.
  • Inanta = sebutan penghormatan bagi wanita yang sudah kawin.
  • Inanta soripada = kaum ibu yang lebih dihormati dalam acara.
  • Inanguda = isteri dari adik ayah; ada juga inanguda marpariban.
  • Inangtua = isteri dari abang ayah; ada juga inangtua marpariban.
  • Inangbaju = semua adik perempuan (belum kawin) dari ibu kita .
  • Inangnaposo = isteri dari paraman/amangnaposo kita.
  • Indikindik = cucu dari cucu perempuan kita - Sudah amat jarang ada.
  • Ito, iboto = kakak/adik perempuan kita (serupa marga).
  • Ito = tutur sapa awal dari laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya.
  • Ito = panggilan kita kepada anak gadis dari namboru.

J
  • Jolma, jolmana = isterinya.
  • Jolmangku = isteriku.

L
  • Lae = tutur sapa anak laki-laki tulang dengan kita (laki-laki).
  • Lae = tutur sapa awal perkenalan antara dua laki-laki.
  • Lae = suami dari kakak atau adik kita sendiri (laki-laki)
  • Lae = anak laki-laki dari namboru kita (laki-laki)

M
  • Maen = anak-gadis dari hulahula kita.
  • Marsada inangboru = abang adik karena ibu kita kakak-adik.

N
  • Namboru = kakak/adik ayah kita .
  • Nantulang = isteri dari tulang kita.
  • Nasida = mereka (penunjuk seseorang yang dihormati).
  • Nasida, halak-nasida = amat diormati karena berpantangan.
  • Natoras = orangtua kandung.
  • Natuatua = orangtua yang dihormati. Misalnya: amanta natua-tua i.
  • Nini = anak dari cucu laki-laki.
  • Nono = anak dari cucu perempuan.

O
  • Ondokondok = cucu dari cucu laki-laki kita - sudah jarang disebutkan.
  • Ompung, ompungdoli, ompung suhut = ayah dari bapak kita.
  • Ompungbao, daompung = orangtua dari ibu kandung kita.
  • Ompungboru = ibu dari ayah kita.

P
  • Pahompu = cucu (anak-anak dari semua anak kita).
  • Pinaribot = sebutan penghormatan kepada wanita dalam acara.
  • Paramaan = anak (laki-laki) dari hulahula kita.
  • Parboruon = semua kelompok namboru atau menantu (laki-laki) kita.
  • Pargellengon = sama Parboruon tetapi maknanya lebih meluas.
  • Parrajaon = semua kelompok dari hulahula dan tulang kita.
  • Pariban = abang-adik karena isteri juga kakak-beradik.
  • Pariban = semua anak perempuan dari pihak tulang kita.
  • Pariban = anak perempuan yang sudah kawin, dari pariban mertua prp.
  • Parumaen = mantu perempuan (isteri anak kita).
  • Pamarai = abang atau adik dari suhut utama, orang kedua.

R
  • Rorobot, tulangrorobot = tulang isteri (bukan narobot).

S
  • Sinonduk, Parsonduk bolon = suami;  sedangkan pardijabu = istri.
  • Simatua doli dan simatua boru = mertua laki-laki dan perempuan.
  • Simolohon (simandokhon atau iboto) = kakak atau adik laki-laki.
  • Suhut = pemilik hajatan; sedangkan Paidua ni suhut = orang kedua.

T
  • Tulang = abang/adik dari ibu kita.
  • Tulang/nantulang = mertua dari adik kita yang laki-laki.
  • Tulang naposo = paraman yang sudah kawin.
  • Tulang Ni Hela = tulang dari pengantin laki-laki.
  • Tulang/nantulang mangulaki = panggilan cucu kepada mertua.
  • Tunggane = semua abang dan adik (laki-laki) dari isteri kita.
  • Tunggane = semua anak laki-laki dari tulang kita.
  • Tunggane doli, amang siadopan, amanta jabunami = suami
  • Tunggane boru, inang siadopan, pardijabunami = isteri.
  • Tunggane huta = raja dalam sebuah huta, kelompok pendiri huta.
  • Tuan doli = suami.
  • Tuan boru = isteri

Comments
0 Comments
Tidak ada komentar:
Write Isi Komentar Baru

Isilah komentar Saudara/i dengan baik dan benar, dilarang membuat komentar yang berbau SARA, Porno atau hal-hal yang melanggar Etika/Norma/Aturan yang berlaku.

Mauliate. HORAS!


Logo Hutagalung Sedunia
Flag Counter